Pages

Monday, October 2, 2017

PD



THE PERFUMER’S DESTINY: BINCANG-BINCANG BERSAMA SOPHIE LABBÉ

Dikenal sebagai sosok yang sangat jeli dan tajam mengenai bunga-bungaan, Sophie Labbé adalah perfumer pemenang berbagai penghargaan di belakang karya indah My Destiny. Dengan hangat dan sepenuh hati, Sophie bercerita tentang keyakinannya bahwa menjadi seorang perfumer adalah garis hidup yang ditetapkan untuknya.

Sophie Labbe adalah pemenang dari 2005 Prix Francois Coty, 
Berikut adalah keharuman parfum yang pernah diciptakan oleh Sophie Labbe : 
Alberta Ferretti Alberta Ferretti (2009)
Blumarine Bellissima (2009)
Blumarine Bellissima Acqua di Primavera (2011)
Blumarine Innamorata (2012)
Blumarine Rosa (2016)
Bvlgari Jasmin Noir (2008, with Carlos Benaïm)
Bvlgari Mon Jasmin Noir (2011, with Olivier Polge)
Bvlgari Mon Jasmin Noir L’Eau Exquise (2012)
Bvlgari Splendida Iris D'Or (2017)
Bvlgari Splendida Jasmin Noir (2017)
Bvlgari Splendida Rose Rose (2017)
Cacharel Amor Pour Homme (2006, with Pierre Wargnye)
Cacharel Promesse (2005, with Carlos Benaïm)
Calvin Klein Beauty (2010)
Elie Saab Girl of Now (2017, with Dominique Ropion)
Escada Jardins de Soleil
Extè J'S Extè Man (2006)
Giorgio Armani Emporio She (1997)
Givenchy Néroli Originel (2014)
Givenchy Organza (1996)
Givenchy Organza First Light (2004)
Givenchy Very Irresistible for women (with Dominique Ropion & Carlos Benaim)
Givenchy Very Irresistible Soleil d'Ete (2007)
Gres Folie Douce (1997, with Nathalie Lorson)
Grigioperla Attitude for men (2006, with Anne-Sophie Chapuis)
Guerlain Cologne du 68 (2006 version)
Hugo Boss Boss Woman (2000)
Jil Sander Sport for women (2005, with Beatrice Piquet)
Jil Sander Sport Fitness for women (2007, with Beatrice Piquet)
Joop Jump for men (2004)
Joop Jump Summer Temptation (2007)
Joop Wolfgang Joop Freigeist (2010, with Alienor Massenet)
Kenzo 10:10 am in Sicilia (2011)
Kenzo L'Eau Par Kenzo Eau Indigo Pour Homme (2009)
Kylie Minogue Sexy Darling (2008)
Lancôme Ô d’Azur (2010, with Domitille Bertier)
Laura Biagiotti Emotion (2001)
Nina Ricci Premier Jour (2001, with Carlos Benaïm)
Penhaligon's Clandestine Clara (2017)
Popy Moreni Cirque
Romeo Gigli G de Gigli
Romeo Gigli Romeo
Salvatore Ferragamo Incanto Bloom (2009)
Salvatore Ferragamo Signorina (2012, with Juliette Karagueuzoglou)
Salvatore Ferragamo Signorina Eleganza (2014)
Salvatore Ferragamo Signorina Leather Edition (2014, with Juliette Karagueuzoglou)
Salvatore Ferragamo Signorina Misteriosa (2016, with Nicolas Beaulieu)
S.T. Dupont L'Eau women (2004, with Loc Dong)
Ted Baker Second Scent (2005)
Ted Baker XO For Her (2005)
Ted Baker X20 For Her (2007)
The Body Shop White Musk Smoky Rose (2013)
Tous Love (2014)
Tous Touch (2006)
Trussardi Essenza del Tempo (2008)
Valentino Uomo Intense (2016)
Versace Gianni Versace Couture (2008)
Yves Rocher Oui à L'Amour (2017)
Yves Saint Laurent Parisienne (2009, with Sophia Grojsman)


Anda tidak datang dari keluarga perfumer, bagaimana awalnya Anda mulai bekerja dengan wewangian?
Saya selalu tertarik pada keharuman, tapi sebenarnya tidak pernah membayangkan dapat menjadikannya sebagai karir!
Baru setelah saya belajar kimia di universitas, saya membaca artikel tentang sekolah wewangian ISIPCA, dan saya merasa, ini dia yang saya inginkan. Tetapi sebelum mendaftar, saya merasa saya harus bertemu dengan perfumer terlebih dahulu – saya ingin benar-benar memahami seluk beluk profesi ini, karenanya saya menghubungi master perfumer Jan Karlo. Kebetulan sekali, beliau adalah ketua penerimaan di ISPICA dan mengenali saya saat mendaftar di sekolah tersebut; sepertinya semua langkah dimudahkan dan jalan dibukakan, apa lagi namanya kalau bukan takdir!
Jadi Anda percaya bahwa dunia parfum adalah takdir Anda?
Ya! Pada saat itu saya belum sadar betul, tapi sepertinya bintang saya bersinar terang di jalur ini dan kini saya sungguh yakin bahwa ini adalah takdir saya; saya percaya kita semua punya jalan hidup yang unik dan tujuan yang ingin kita capai.

Sebagai seseorang yang belajar kimia sebelumnya, apakah Anda melihat membuat parfum sebagai sains, atau lebih romantis dari sekedar itu?
Buat saya keduanya. Seorang perfumer harus benar-benar peduli dan menikmati setiap pengalaman baru, karena itulah yang menjadi sumber inspirasi dan memberi nyawa pada inovasi dan imajinasi. Tapi, tentu saja rasionalitas seorang ilmuwan penting untuk dimiliki – Anda harus memiliki keduanya.
Menurut Anda, apakah Anda memiliki cara berbeda dalam membaui dunia?
Saya rasa tidak juga, karena kita semua punya persepsi dan cara memahami aroma. Persepsi kit diperkuat dengan situasi emosional dan pengalaman kita masing – masing. Tetapi mungkin juga saya memaknai lebih banyak aroma – :misalnya tiap kali saya berpapasan dengan orang di jalan, saya suka menebak parfum apa yang dia pakai – seperti menginvestigasi. Atau, setiap kali saya bepergian, saya suka sekali mencoba memaknai, kira-kira apa yang mendefinisikan tempat ini, apa yang akan saya ingat tentang tempat ini saat pertama kali tiba.

Batu semi mulia tourmaline dipilih untuk My Destiny – Apa yang membuat permata ini begitu istimewa?
Tourmaline begitu istimewa karena menginspirasi energi positif dan kepercayaan diri. Bagi saya, menggunakan permata sama seperti mengenakan parfum – membuat saya merasa lebih berdaya. Tourmaline diasosiasikan dengan ekspresi kreatifitas, yang membuat wewangian ini begitu istimewa apalagi ditambah dengan energi batu Tourmaline.
Apa yang memberi Anda kepercayaan diri dan energi positif?
Cinta! Cinta memberi saya kekuatan dan membuat saya sanggup ‘memindahkan gunung’ hahahaha. Saya mampu mengalahkan keterbatasan dirisaat sedang jatuh cinta. Dan passion. Saya harus passionate dalam segala hal yang saya lakukan, karena membuat saya bahagia, kuat dan yakin.

Boleh cerita tentang aroma-aroma lain yang ada di My Destiny? Bagaimana dan mengapa Anda memilihnya?
Kami ingin menciptakan keharuman yang menebarkan energi positif, jadi wewangian ini dibuka dengan aroma segar grapefruit dan blueberry. Kemudian kami memilih peony untuk menjadi inti keharumannya, karena nuansa elegan floral yang dimilikinya. Lalu orange blossom, yang memperkuat karakter wewangian ini. Sebagai pengikatnya, tentu saja patchouli.
Untuk saya, patchouli memiliki kedalam dan misteri, aura yang sangat dibutuhkan untuk My Destiny – ada sesuatu yang spesial pada patchouli, seperti candu
Bagaimana rasanya setelah menyelesaikan My Destiny? 
Bangga dan bahagia! Apalagi ini pertama kalinya saya bekerja sama dengan Oriflame.

Promo Terbaik  
Khusus bulan Oktober 2017, Anda bisa mendapatkan Parfum My Destiny Oriflame yang diciptakan oleh Sophie Labbe yang sudah membuat aneka parfum terbaik didunia, Jadilah member Oriflame dan untuk pembelanjaan awal Rp. 350.000 dalam 1 invoice, Anda berhak mendapatkan Parfum mewah dengan potongan diskon 50%





Source : 
https://id.oriflame.com/beautyedit/feature-editorial/the-perfumers-destiny-words-with-sophie-labbe
http://www.nstperfume.com/perfumers-l-to-s/sophie-labbe/